ANGGI MUSTIKA SARI
4EB06 (20210824)
Pengertian
IFRS
IFRS (International Financial
Reporting Standard) adalah standar akuntansi internasional yang diterbitkan
oleh IASB (International AccountingStandard Board).
Di mana disusun oleh 4 organisasi
utama dunia yaitu
- (IASB) Badan Standar Akuntansi
Internasional
- (EC) Komisi Masyarakat Eropa
- (IOSOC) Organisasi
Internasional Pasar Modal
- (IFAC) Federasi Akuntansi
Internasional
Natawidnyana (2008) menyatakan bahwa
sebagian besar standar yang menjadi bagian dari IFRS sebelumnya merupakan
International Accounting Standard (IAS). Kemudian IASB mengadopsiseluruh IAS
dan melanjutkan pengembangan standar yang dilakukan.
Pengertian
konvergensi IFRS
Pengertian konvergensi IFRS yang
digunakan merupakan awal untuk memahami apakah penyimpangan dari PSAK harus
diatur dalam standar akuntansi keuangan. Pendapat yang memahami konvergensi
IFRS adalah full adoption menyatakan Indonesia harus mengadopsi penuh seluruh
ketentuan dalam IFRS, termasuk penyimpangan dari IFRSs sebagaimana yang diatur
dalam IAS 1 (2009): Presentation of Financial Statements paragraf 19-24. IFRS
menekankan pada principle base dibandingkan rule base.
Tujuan akhir dari konvergensi IFRS
adalah PSAK sama dengan IFRS tanpa adanya modifikasi sedikitpun. Di sisi lain,
tanpa perlu mendefinisikan konvergensi IFRS itu sendiri, berdasarkan pengalaman
konvergensi beberapa IFRS yang sudah dilakukan di Indonesia tidak dilakukan
secara full adoption.
Kenapa
di Indonesia harus melakukan konvergensi IFRS?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut tentu tidak lepas
dengan kepentingan global yaitu agar dapat meningkatkan daya informasi dari
laporan keuangan perusahaan-perusahaan di Indonesia disamping itu Konvergensi
IFRS adalah salah satu kesepakatan pemerintah Indonesia sebagai anggota G20
forum, Hasil dari pertemuan pemimpin negara G20 forum di Washington DC, 15
November 2008 secara prinsip prinsip G20 yang dicanangkan sebagai berikut:
1. Strengthening
Transparency and Accountability
2. Enhancing
Sound Regulation
3. Promoting
integrity in Financial Markets
4. Reinforcing
International Cooperation
5. Reforming
International Financial Institutions
Manfaat Konvergensi
IFRS secara umum adalah:
1.
Memudahkan pemahaman atas laporan
keuangan dengan penggunaan Standar Akuntansi Keuangan yang dikenal secara
internasional (enhance comparability).
2.
Meningkatkan arus investasi global
melalui transparansi.
3.
Menurunkan biaya modal dengan membuka
peluang fund raising melalui pasar modal secara global.
4.
Menciptakan efisiensi penyusunan laporan
keuangan.
5.
Meningkatkan kualitas laporan keuangan,
dengan antara lain, mengurangi kesempatan untuk melakukan earning
management
·
Reklasifikasi antar kelompok surat
berharga (securities) dibatasi cenderung dilarang.
·
Reklasifikasi dari dan ke FVTPL, DILARANG
·
Reklasifikasi dari L&R ke AFS,
DILARANG
·
Tidak ada lagi extraordinary items
Permasalahan yang dihadapi dalam
impementasi dan adopsi IFRS?
Diantaranya adalah :
·
Translasi
Standar Internasional
·
Ketidaksesuaian
Standar Internasional dengan Hukum Nasional
·
Struktur
dan Kompleksitas Standar Internasional
·
Frekuensi
Perubahan dan Kompleksitas Standar Internasional Seperti contoh IFRS menekankan
pada fair value dan meninggalkan historical value.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar