Rabu, Desember 25, 2013

KONVERGENSI IFRS

ANGGI MUSTIKA SARI
4EB06 (20210824)

Pengertian IFRS
IFRS (International Financial Reporting Standard) adalah standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh IASB (International AccountingStandard Board).
Di mana disusun oleh 4 organisasi utama dunia yaitu
  • (IASB) Badan Standar Akuntansi Internasional
  • (EC) Komisi Masyarakat Eropa
  • (IOSOC) Organisasi Internasional Pasar Modal
  • (IFAC) Federasi Akuntansi Internasional
Natawidnyana (2008) menyatakan bahwa sebagian besar standar yang menjadi bagian dari IFRS sebelumnya merupakan International Accounting Standard (IAS). Kemudian IASB mengadopsiseluruh IAS dan melanjutkan pengembangan standar yang dilakukan.

Pengertian konvergensi IFRS
Pengertian konvergensi IFRS yang digunakan merupakan awal untuk memahami apakah penyimpangan dari PSAK harus diatur dalam standar akuntansi keuangan. Pendapat yang memahami konvergensi IFRS adalah full adoption menyatakan Indonesia harus mengadopsi penuh seluruh ketentuan dalam IFRS, termasuk penyimpangan dari IFRSs sebagaimana yang diatur dalam IAS 1 (2009): Presentation of Financial Statements paragraf 19-24. IFRS menekankan pada principle base dibandingkan rule base.
Tujuan akhir dari konvergensi IFRS adalah PSAK sama dengan IFRS tanpa adanya modifikasi sedikitpun. Di sisi lain, tanpa perlu mendefinisikan konvergensi IFRS itu sendiri, berdasarkan pengalaman konvergensi beberapa IFRS yang sudah dilakukan di Indonesia tidak dilakukan secara full adoption.

Kenapa di Indonesia harus melakukan konvergensi IFRS?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut tentu tidak lepas dengan kepentingan global yaitu agar dapat meningkatkan daya informasi dari laporan keuangan perusahaan-perusahaan di Indonesia disamping itu Konvergensi IFRS adalah salah satu kesepakatan pemerintah Indonesia sebagai anggota G20 forum, Hasil dari pertemuan pemimpin negara G20 forum di Washington DC, 15 November 2008 secara prinsip prinsip G20 yang dicanangkan sebagai berikut:
1.      Strengthening Transparency and Accountability
2.      Enhancing Sound Regulation
3.      Promoting integrity in Financial Markets
4.      Reinforcing International Cooperation
5.      Reforming International Financial Institutions

Manfaat Konvergensi IFRS secara umum adalah:
1.    Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan penggunaan Standar Akuntansi Keuangan yang dikenal secara internasional (enhance comparability).
2.    Meningkatkan arus investasi global melalui transparansi.
3.    Menurunkan biaya modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal secara global.
4.    Menciptakan efisiensi penyusunan laporan keuangan.
5.    Meningkatkan kualitas laporan keuangan, dengan antara lain, mengurangi kesempatan untuk melakukan earning management
·         Reklasifikasi antar kelompok surat berharga (securities) dibatasi cenderung dilarang.
·         Reklasifikasi dari dan ke FVTPL, DILARANG
·         Reklasifikasi dari L&R ke AFS, DILARANG
·         Tidak ada lagi extraordinary items

Permasalahan yang dihadapi dalam impementasi dan adopsi IFRS?
 Diantaranya adalah :
·         Translasi Standar Internasional
·         Ketidaksesuaian Standar Internasional dengan Hukum Nasional
·         Struktur dan Kompleksitas Standar Internasional
·         Frekuensi Perubahan dan Kompleksitas Standar Internasional Seperti contoh IFRS menekankan pada fair value dan meninggalkan historical value.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar