AMERIKA & ASIA
Dalam materi ini akan dibahas
mengenai sistem akuntansi di 5 negara, yaitu 2 negara di benua Amerika
(Amerika Serikat dan Meksiko)dan 3 negara di Benua Asia (India, China, dan
Jepang). Alasan menggunakan kelima negara tersebut antara lain, Amerika dan
Jepang merupakan 2 negara dengan tingkat perkembangan ekonomi yang tinggi,
menjadi pusat perekonomian dan negara pendiri Komite Standart
Akuntansi Internasional (IASB – International Accounting Standart Board).
Sementara Meksiko, India dan China merupakan negara dengan perekonomian yang
baru”muncul”. Selain itu, sistem akuntansi di Meksiko memiliki bentuk
yang hampir serupa dengan akuntansi dinegara-negara latin lainnya. Sedangkan
China merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia dan
perekonomiannya berubah dari perekonomian terpusat menjadi market-oriented.
Begitu juga dengan negara India yang merupakan negara dengan populasi terbesar
kedua setelah China.
·
Amerika
Serikat
Akuntansi di Amerika Serikat diatur
oleh badan sector khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial Accounting
Standard Board-FASB).
Laporan keuangan:
a. Laporan Manajemen
b. Laporan auditor independen
c. Laporan keuangan primer
d. Diskusi manajemen
e. Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi
f. Catatan atas laporan keuangan
g. Perbandingan data keuangan
h. Data triwulan terpilih
Patokan Akuntansi
- Penggabungan bisnis dihitung seprti
sebuah pembelian
- Goodwill dikapitalisasi sebagai selisih
antara harga pasar yang dipertimbangkan dengan harga pasar dibwah aet bersih
yang diperoleh
- Aset berwujud dan tidak berwujud
inilai dengan harga perolehan
- Persediaan menggunakan metode FIFO, LIFO
dan average
- LIFO digunakan untuk tujuan kepentingan
pajak
- Penyesuaian mata uang asing
megikuti persyaratan dari SFASs no.52
yang berdsarkan pada tambahan fungsional mata uang asing untuk menentukan
metodologi penyesuaian pertukaran mata uang asing
- Penyusutan dan amorrtisasi ditentukaan
dengan estimasi umur ekonomis
- Biaya penelitian dan pengembangan
dibebankan saat terjadinya
Sistem yang dianut Amerika Serikat
tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai laporan audit
periodic keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk di bawah hokum
Negara, bukan hokum federal. Setiap Negara bagian memiliki peraturan dasar
perusahaan tersendiri secara umum, peraturan tersebut mengandung persyaratan
minimal untuk menjaga catatan akuntansi serta publikasi periodic laporan
keuangan.
SEC memiliki yurisdiksi terhadap
perusahaan-perusahaan yang terdaftar di pertukaran stok AS serta perusahaan
yang berdagang over-the-counter? Perusahaan yang memiliki keuangan
terbatas tidak memiliki kewajiban persyaratan untuk laporan keuangan, yang
membuat Amerika Serikat terlihat ganjil dalam norma internasional.
·
Meksiko
Pengaruh AS terhadap perekonomi
Meksiko meluas hingga akuntansi, “Banyak pakar di Meksiko turut berkembang
dalam “Akuntansi Amerika” juga digunakannnya buku teks dan sastra AS secara
luas dalam pendidikan akuntansi serta sebagai panduan dalam menyelesaikan
permasalahan akuntansi. Sekarang Meksiko merunut pada IASB sebagai panduan
dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul, terutama dalam kasus di
mana tidak tercantum dalam standardisasi Meksiko.
Laporan
Keuangan:
a. Neraca
b. Laporan Keuangan
c. Laporan perubahan ekuitas
d. Laporan perubahan posisi
keuangan
e. Catatan
Patokan Akuntansi
-
Bisnis gabungan menggunakan metode pembelian
-
Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian
terhadap nilai sekarang aset bersih yang didapatkan
-
Aset berwujud/ tidak berwujud didepresiasi /
diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya (biasanya tidak lebih dari
20tahun)
-
Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya
pengembangan dikapitalisasi dan diamortisasi saat kemungkinan teknologi hadir
-
Sewa guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau
operational lease
-
Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan
dapat diukur
·
Jepang
Jepang memiliki memiliki
ketertarikan ekuitas tersendiri dan sering kali bergabung dengan firma milik
pribadi. Keterhubungan tersebut disebut kieretsu.
Laporan keuangan:
a. Neraca
b. Laporan laba rugi
c. Laporan atas perubahan ekuitas
d. Laporan bisnis
e. Jadwal terkait
Patokan Akuntansi
Metode pooling of interest (penyatuan
saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada situasi tertentu saja di mana tidak
ada perusahaan yang mengontrol perusahaan lainnya. Sebaliknya, bisnis gabungan
dihitung karena pembelian. Goodwill dihitung dengan dasar harga pasar aset
bersih yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20 tahun atau kurang serta
subjek terhadap tes penurunan nilai. Metode ekuitas digunkan untuk investasi
dalam perusahaan afiliasi ketika perusahaan induk memberikan pengaruh
signifikan daripada kebijakan operasional dan finansial. Metode ekuitas juga
digunkan untuk menghitung proyek gabungan, gabungan yang profesional tidak
diperbolehkan. Dibawah standar stimulasi mata uang, aset dan kewajiban dari
anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu (akhir tahun),
pendapatan dan beban dalam rata-rata, serta penyesuaian pertukaran mata uang
asing berada dalam ekuitas pemegang saham.
Persediaan yang harus dihitung apakah cocok
dengan biaya atau lebih rendah atau nilai keuntungan bersih. FIFO, LIFO, serta
metode biaya rata-rata semuanya menerima metode cost flow (arus biaya), dengan
rata-rata yang paling populer. Investasi dalam saham dinilai pada harga pasar.
Aset tetap dinilai pada biaya dan didepresiasi yang berkenaan dengan hukum
perpajakan. Metode declining balance (saldo menurun) merupakan metode
depresiasi paling umum. Aset bersih juga diuji dengan penurunan nilai.
Kontrak sewa yang memindahkan kepemilikan
terhadap penyewa dikapitalisasi. Sewa menyewa keuangan lainnya mungkin
kapitalisasi atau dianggap sebagai kontrak operasional. Pajak tangguhan
dipersiapan untuk perubahan sepanjang waktu dengan menggunkan metode kewajiban.
Kerugian bersyarat dipersiapkan hingga terbuka kemungkinan dan dapat
diperkirakan. Dibutuhkan cadangan: setiap tahun perusahaan harus mengalokasikan
dejumlah minimal 10 persen kas dividen dan bonus yang dibayarkan pada direktur
dan auditor berwang hingga cadangan mencapi 25 persen dari saham.
·
Cina
Ekonomi CIna saat ini digambarkan
sebagai ekonomi hybrid, dimana Negara mengontrol komoditas dan industry strategis,
sementara industry lainnya, seperti epdangan dan sektor swasta, ditumbuhkan
dengan sistem yang berorientasi pada pasar. Standarnya The China Accounting
Standarts Committee – CASC
Laporan
Keuangan:
a. Neraca
b. Laporan laba rugi
c. Laporan arus kas
d. laporan perubahan ekuitas
e. catatan
Patokan Akuntansi
• Penggabungan
usaha dicatat menggunakan metode pembelian.
• Kapitalisasi dan
Uji penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk goodwill.
• Untuk menghitung
usaha gabungan digunakan metode ekuitas.
• Penilaian aset
menggunakan basis harga perolehan.
• Biaya depresiasi
didasarkan pada basis ekonomi.
• Penilaian
persediaan menggunakan metode FIFO dan rata-rata.
·
India
a. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pada garis besarnya, pembukuan dan
pengungkapan kebutuhan bari perusahaan terdaftar sama dengan mereka yang ada di
AS.
b. Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri atas neraca
dua tahun, laporan laba-rugi, laporan arus kas, dan kebijakan akuntansi dan
catatan. Perusahaan yang tidak terdaftar hanya perlu menyiapkan laporan intinya
saja, akan tetapi bagi perusahaan yang terdaftar harus menyiapkan laporan
gabungan dan laporan inti.
c. Pengukuran Akuntansi
- Penggabungan
- Untuk penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian besar menggunakan metode pembelian, yang disebut dengan amalgamation
- Goodwill
- Dikapitalisasi, diamortisasi dan diuji impairmentnya (pengurangannya).
- Penilaian asset tetap memakai nilai wajar dan harga perolehan, sedangkan asset tidak berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun
- Biaya persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai yang dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata
- Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap masa penggunaan sewa
- Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus
Sumber :
Choi, Frederick D. S. dan Gary K.
Meek. International Accounting. Buku 1 Edisi 6. 2010: Salemba Empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar